Jumat, 10 April 2015

Mengenal Mesin Pencari



Mesin pencari merupakan program computer yang dirancang dalam bentuk web. Mesin pencari sangat bermanfaat untuk membantu seseorang menemukan file-file atau halaman-halaman web yang bertebaran di internet. Dengan menggunakan mesin pencari, orang dapat dengan mudah memperoleh file atau informasi yang dikehendaki tanpa harus mengingat situsnya.

Mesin pencari memudahkan anda dalam mencari data dengan memasukkan kriteria spesifik, yang biasanya berisi kata atau frase yang telah anda tetapkan, sehingga kemudian akan diperoleh daftar file atau halaman web yang memenuhi kriteia tersebut.

Dalam proses pencarian, mesin pencari biasanya menggunakan indeks untuk mencari dan mencocokkan informasi yang ada di internet setelah pemakai memasukkan kriteria pencariannya. Dalam perkembangan selanjutnya, mesin pencari tidak hanya mencari file ataupun web, namun juga mengumpulkan data yang tersedia pada news group, database besar, atau direktori terbuka seperti DMOZ.org. karena pengumpulan data dilakukan secara otomatis, mesin pencari berbeda dengan direktori Web yang dikerjakan manusia.

Berbagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa mesin pencari biasanya meminta jasa atas objek pencarian yang dimasukkan di dalamnya. Seperti perusahaan raksasa Yahoo.com, dan MSN Search, misalnya, agar Web seseorang menduduki rangking teratas dalam pencarian, perusahaan tersebut memungut jasa submit ke situs mereka. Namun demikian ada juga msin pencari yang tidak memungut biaya atas jasa yang diberikan, seperti Google. Mesin pencari Google, walaupun grati, namun memiliki metode algoritma pencarian yang paling canggih saat ini. Selain itu telah ada upaya untuk membuat mesin pencari dengan sumber-terbuka (open source), misalnya Demoz Htdig, Nutch, Egothor dan OpenFTS. DeMoz.org, misalnya, mengumpulkan informasi berbagai web yang dikerjakan oleh para editor sukarela dari seluruh dunia.
MEMAHAMI CARA KERJA MESIN PENCARI

Mesin pencari web bekerja dengan cara menyimpan informasi tentang banyak halaman web, yang diambil langsung dari WWW. Halaman-halaman ini diambil dengan metode web crawler. Metode web crawler adalah metode yang memungkinkan browser web otomatis yang mengikuti setiap pranala yang dilihatnya. Isi setiap halaman lalu dianalisis untuk menentukan cara mengindeksnya (misalnya, kata-kaa diambil dari judul, subjudul, atau field khusus yang disebut meta tag. Data tentang halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari, seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber informasi tentang halaman web itu sendiri.

Ketika seorang netter mengunjungi mesin pencari dan memasukkan query atau kriteria, dalam bentuk prase atau kata kunci, maka mesin akan mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya. Hasil yang ditampilkan disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan terkadang sebagian teksnya.

Ada juga jenis mesin pencari yang bersifat real time, seperti Orse (http://www.orase.com). Mesin seperti ini tidak menggunakan indeks. Informasi yang diperlukan mesin tersebut hanya dikumpulkan jika ada pencarian baruuuuuuuuuuuuuuuu. Jika dibandingkan dengan system berbasis indeks yang digunakan mesin-mesin seperti Google, system real time ini unggul dalam beberapa hal: informasi selalu mutakhir, dan hampir taka da pranala mati, dan lebih sedikit sumberdaya system yang diperlukan. Dalam hal ini Google menggunakan hampir 100.000 komputer, sedangkan Orase hanya satu computer saja. Tetapi, ada juga kelemahannya; pencarian lebih lama rampungnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar